Kamis, 16 Juli 2009

Pencerahan Jiwa di Masjid Istiqlal

Kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah. Mengapa tidak bisa? Karena terlalu BESARNYA.... Segala puji bagi Allah, belum sempat bibir kita mengucap syukur kepada Allah ketika nikmat itu datang, maka datang lagi nikmat Allah yang lainnya. Betapa besarnya nikmat Allah. Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memberitahukan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu kufur (mengingkari nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih". (Al-Quran Al-Karim Surah Ibrahim [14]: ayat 7) Demi Allah, aku benar-benar mencintaimu. Maka di setiap penghujung shalat janganlah kamu lupa membaca “Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika” (Ya Allah, tolonglah aku agar selalu ingat kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan baik ibadahku kepada-Mu). Wallahu a’lam wa ’afwu minkum

Tidak ada komentar: