Sabtu, 22 Agustus 2009
Satu Tahun Wafatnya Ayahda Tercinta
Minggu, 16 Agustus 2009
Puncak
Puncak adalah nama sebuahdaerahwisata pegunungan. Puncak adalah perbatasan Jabodetabek bagian tenggara. Daerah ini dikenal sebagai tempat peristirahatan penduduk kota Jakarta dan sebagai daerah perkebunan teh yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda. Keindahan daerah ini memukau Presiden Soekarno, sehingga ia membangun sebuah restoran untuk menikmati keindahan alam Puncak, yang kemudian diberi nama Restoran Riung Gunung. Selain itu, terdapat juga tempat-tempat rekreasi dan agrowisata yang indah, antara lain Gunung Mas dan Gantole.
My Life My Adventure :)
Sabtu, 15 Agustus 2009
Jimbaran
Suasana Jimbaran di Jakarta
Menikmati makanan di tepi pantai tentu merupakan pengalaman yang menyenangkan dan dapat menciptakan suasana yang Indah. Merasakan halusnya pasir, suara deburan ombak, atau memandang lautan luas dan matahari terbenam. Terlebih lagi bagi Anda yang menyenangi suasana Bali.
Di Bali, daerah Jimbaran memang terkenal dengan wisata kuliner makanan laut dengan suasana pantai yang indah. Namun Anda juga dapat menikmati suasana serupa di kota megapolitan Jakarta, yaitu di Jimbaran Resto. Lokasi resto ini terletak di area paling timur Taman Impian Jaya Ancol, di area Pantai Carnaval Ancol.
Jumat, 07 Agustus 2009
Historical Islands Adventure
Pulau Onrust merupakan pelabuhan VOCTanjung Priok Jakarta Utara. Pulau Onrust ini juga merupakan markas tentara penjajah Belanda sebelum masuk Jakarta dan mendudukinya. Di pulau inilah tentara Belanda melakukan aktivitas bongkar muat logistik perang. sebelum pindah ke pelabuhan
Tahun 1930-an, Pulau Onrust juga menjadi asrama haji sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi. Para calon haji di Pulau Onrust diadaptasikan dengan udara laut karena zaman dahulu mereka naik kapal laut sebelum menuju ke Arab Saudi. Di pulau ini masih terlihat bangunan-bangunan peninggalan penjajah Belanda seperti benteng dan pelabuhan kuno.
Pulau-pulau lain di sekitarnya seperti Pulau Bidadari (dahulu bernama Pulau Sakit), Pulau Cipir (Pulau Kahyangan) dan Pulau Kelor dibangun untuk menjadi pendukung pulau ini. Fasilitas di sini pernah dihancurkan dua kali oleh Britania Raya di tahun 1800-an namun setelah itu dibangun kembali oleh Belanda termasuk pembangunan asrama haji.
Curug
Pantai - UjungGenteng
Sunset - Pantai Ujung Genteng
Kamis, 16 Juli 2009
Pencerahan Jiwa di Masjid Istiqlal
Minggu, 05 Juli 2009
Lelaki Tua & Gerobak Sampah
Perjalanan UMROH 24 Mei- 2Juni'09[2]
Selasa, 23 Juni 2009
Perjalanan UMROH 24 Mei- 2 Juni 2009
Allah SWT telah mengetuk pintu hati saya sehingga perjalanan umroh ini bisa terlaksana. Allah memudahkan kami sehingga semua berjalan lancar. Hari keberangkatan dari Bandar Sukarno Hatta menuju Madinah dengan pesawat Saudi Airlines. Tiga jam setelah take off tiba-2 air mata mulai berlinang “Ya Allah”, Engkau berikan kesempatan kepadaku & Bunda untuk berkunjung ke Baitullah untuk bersujud dihadapanMU, perasaan bahagia & terharu berkecamuk dalam hati. Tak henti-2nya aku mengucap syukur kepada NYA. Dan saya mulai berandai-2 jikalau perjalanan ini Ayahda ikut betapa bahagiannya dimana saya sering berangan-2 untuk bisa pergi bertiga bersama Ayah & Bunda melaksanakan Umroh tetapi Allah berkehendak lain Ayah lebih dahulu dipanggil oleh Sang Pencipta. Air mata ini terus mengalir mengingat Ayah tapi saya pasrah Allah punya rencana yang paling baik buat Ayah & keluarga saya. Bibir ini tak henti-2nya bersyukur & selalu menyebut nama Mu.
Sesampai di Madinah saya masih belum percaya kalau saya ikut perjalan UMROH dan hati saya berkecamuk dengan rasa haru & bahagia, hati ini rasanya semakin dekat dengan MU ya Allah. Setelah melihat Masjid Nabawi begitu Indah “Subahanallah” begitu Agungnya Engkau Ya Allah. Hamba merasa tiada arti di hadapan Mu. Kemudian team kami berkunjung ke Raudah suatu tempat dimana Nabi Muhammad SAW dimakamkan. Ya Rasulallah kami datang karena rasa cinta kami kepada Allah dan kepada mu ya Rasulallah. Semua umat mu dari seluruh penjuru dunia datang karena kecintaanya kepada mu. Dari hadis & buku yang pernah saya baca sebelum Nabi Muhammad akan meninggal dunia dia mempertanyakan bagimana nasib umatnya begitu besar cintanya kepada semua umatnya. Kemudian saya berpikir dan melihat sendiri gimana rasa cinta umatnya kepada Beliau. Subahanalllah. Dari sini saya mendapat pelajaran yang selama ini hanya sekedar tahu dan tidak merasakan. Apapun yang kita berikan degan tulus Allah akan membalasnya dengan ketulusa juga. Kasih sayang yang kita berikan kepada sesama kita pun akan mendapatkan kasih sayang tulus itu kembali.
Kami menuju Mekkah, meninggalkan masjid Nabawi begitu berat, sedih dan kami berdoa Ya Allah berikan kesempatan untuk berkunjung lagi ditempat ini. Kami akan melakukan UMROH pertama, di perbatasan [Bir Ali] sebelum masuk ke Tanah Suci Mekkah kami berniat untuk Umroh. Setelah berniat umroh [ Labbaik Alllahumma’umratan artinya Aku sambut panggilan-Mu ya Alllah untuk berumrah ] kami pun mulai melantunkan :
“ Labbaika Allahumma Labbaik”
“Labbaika La’syarika lakalabbaik”
“Innal Hamda wanni’mata wal mulka”
“Lasyarikalak…”
“Aku datang memenuhi pangilan-Mu Ya Allah, aku datang memenuhi pangilan-Mu, aku datang memenuhi pangilan-Mu tidak ada sekutu bagi MU, aku datang memenuhi pangilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, ni’mat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.
Berlinang air mata ini sambil menyeru Mu ya Allah. Begitu Agung-Nya Engkau ya Allah.
Sesampai kami di Tanah Suci Mekkah kami pun bersiap-2 menuju Masjidil Harram untuk umroh pertama, setelah sampai di halaman masjidil Harram “Subhanallah Allahuakbar”…masjid itu begitu Indah & Cantik sekali. Tak henti-2nya kami berzikir menyebut nama-Mu Ya Allah. Kami pun masuk ke Masjidil Harram dan Subahanallah..ka’bah yang berdiri ditengah-2 Masjid begitu Menakjubkan…tiba-2 Air mata ini mengalir karena bahagia & kagum atas kebesaran-MU Ya Allah & kami amat sangat bersyukur bisa hadir di rumah-Mu yang suci ini. Kamipun mulai Tawaf [mengelilingi ka’bah]. DihadapanMU ya Allah kami berseru hanya Engkaulah yang Maha Agung, Maha Besar,Maha Penyanyang.
Doa yang saya persiapkan or permohonan yang saya siapkan hilang begitu saja di depan ka’bah. Hanya kata-2 ini yang terucap :
“ Ya Allah hamba benar2 mencintai-Mu”
“ Ya Allah hamba benar2 merindukan-Mu”
“ Ya Allah hamba benar2 membutuhkan-Mu”
Hamba pasrah kepada-Mu dan hamba yakin Engkau akan memberikan yang terbaik buat Hamba-Mu ini. Berikan lah kesehatan Jasmani & Rohani agar hamba selalu bisa bersujud dihadapan-Mu.
Subahanallah Allahuakbar….
Bersambung….
Rabu, 10 Juni 2009
Makkah
Pada masa selanjutnya Mekkah berada di bawah administrasi khalifah yang berpusat di Madinah, serta para raja yang saat itu berkuasa di Damaskus (Dinasti Ummayyah), Baghadad (Dinasti Abbasiyah) dan Turki (Usmaniyah) yang ketika itu di bawah Syarif Hussein. Kemudian disatukan di bawah pemerintahan Arab Saudi oleh Abdul Aziz ibnu Saud sampai sekarang yang merupakan pelayan kedua kota suci.