Kamis, 16 Juli 2009

Tanpa Judul

Pencerahan Jiwa di Masjid Istiqlal

Kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah. Mengapa tidak bisa? Karena terlalu BESARNYA.... Segala puji bagi Allah, belum sempat bibir kita mengucap syukur kepada Allah ketika nikmat itu datang, maka datang lagi nikmat Allah yang lainnya. Betapa besarnya nikmat Allah. Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memberitahukan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu kufur (mengingkari nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih". (Al-Quran Al-Karim Surah Ibrahim [14]: ayat 7) Demi Allah, aku benar-benar mencintaimu. Maka di setiap penghujung shalat janganlah kamu lupa membaca “Allaahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika” (Ya Allah, tolonglah aku agar selalu ingat kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan baik ibadahku kepada-Mu). Wallahu a’lam wa ’afwu minkum

Minggu, 05 Juli 2009

Lelaki Tua & Gerobak Sampah

Gemerlap lampu kota Jakarta menerangi setiap sudut jalan, kendaraan berlalu lalang menghiasi jalan-2. Semua Insan Manusia menikmati indahnya malam itu. Bintang-2 menghiasi malam menandakan Langit lagi menjalin persahabatan dengan malam itu. Tak terasa perut ini sudah meronta-2 ingin diisi kamipun beramai-ramai mencari camilan sekedar mengisi kekosongan perut yang sudah 5jam tidak terisi apa2. Kami menuju suatu tempat dimana tempat hang out malam tepatnya didaerah Jakarta Selatan sesampainya disana parkir agak susah dan kamipun harus menyusuri jalan untuk mencari persinggahan mobil sementara :) dan akhirnya kami dapat tempat yang dekat dengan tempat makan. Kami berlima sudah mebayangkan akan memesan secangkir teh hangat or coklat panas dan roti or cake coklat sambil bersenda gurau tetapi sayang pesanan kami sudah habis waw... kamipun merasa kecewa :).. Kami meninggalkan tempat ini dan berjalan menuju parkir, mata saya memandang sesuatu yang membuat hati saya tergetar karena perasaan iba, siapakah dia?...Sosok laki-laki Tua & Gerobak Sampah dari sekian banyak orang yang saya lihat hanya dia yang membuat saya berfikir dan bertanya-tanya. Laki-laki itu duduk dirumput tepat dibawah pohon dengan wajah letih & gantuk. Baju seadanya yg tidak bisa menahan dinginnya malam itu. Hati ini tergerak dan berdoa Ya Allah berikan kekuatan kepada laki-laki tua yang saya lihat malam ini. Dengan kesabaran, kepasrahan & rasa tanggung jawab yang besar kepada keluarganya dia dgn iklas melakukan semua ini. Saya pribadi benar-2 kagum dengan laki-2 tua itu mempunyai semangat hidup tinggi dan mempunyai rasa tanggung jawab yang begitu besar kepada keluarga sehingga dia dengan sabar menunggu buangan sampah dan mengais-2 sampah disekelilingnya untuk dijadikan sumber pengahsilan buat menafkahkan keluarganya. Dari sini saya bisa melihat Kesabaran & Keikhlasan hati seseoarang adalah cermin Kekayaan Jiwa.
'^-^'

Perjalanan UMROH 24 Mei- 2Juni'09[2]

Alhamdulillah UMROH pertama berjalan dengan lancar kami kembali ke Hotel untuk beristirahat. Hari-hari kami diisi dengan Sholat Jama'ah & baca AL-Qur'an di Masjidil Harram, tawaf sunat dan ziarah ke tempat-2 seperti : - Jabal Rahmah : tempat pertemuan Nabi Adam as dengan Siti Hawa - Museum - Rumah Nabi Muhammad saw - Laut Merah - Masjid Terapung - Perternakan Unta [tapi sayang saya tidak bisa ikut kesini] Masjidil Harram diwaktu malam begitu indah, disuatu malam saya naik ke lantai 2 di masjidil Harram disana saya memandang Ka'bah tak pejamkan mata dan benar-2 mengagumkan, ku ingin tetap disini Ya Allah dan ku panjatkan doa kepadaMU Ya Allah bila aku pulang nanti Panggil aku lagi untuk berkunjung di Rumah MU yang suci ini beserta keluarga kami. Doa ini tak henti-hentinya saya ucapkan di dalam hati Umroh ke2 pun berjalan dengan lancar. Keesokan hari setelah sholat subuh kami ber 4 Tawaf Sunnah, setelah selesai Tawaf Sunnah, dalam hati saya berdoa semoga saya bisa memegang Ka'bah dan bisa mencium Hazar Aswad.Tanpa kami sadari kamipun sudah ada di dinding Ka'bah dan saya sudah bisa memegangnya. Saya mencium dinding Ka'bah yang begitu harum, perasaan begitu bahagia & terharu dengan kebesaran Allah SWT. Kami mulai berjalan untuk mendekati Hazar Aswad dan kami bener-2 pasrah kepada Allah dan Allah akan memberikan jalan & kesempatan untuk itu. Alhamdullilah Bunda tercinta bisa melakukan dengan perjuangan dan bantuan dari-Mu ya Allah dimana kondisi bunda sangat mengkhawatirkan sayapun merasa bahagia karena bunda berhasil. Kini saya harus berjuang untuk bisa dan tanpa disadiri seperti ada yang mendorong akhirnya sayapun bisa...ketika mau keluar ratusan manusia sudah berdesakan dorong-2an dan hal yang tak terduga orang Turki membantu saya bisa keluar dari desakan ratusan manusia. Alhamdulillah... Allah mengabulkan doa kami untuk bisa melakukan itu. Selesailah perjalanan umroh, kami akan kembali ke Jakarta dimana saat kami akan berpisah dengan Tanah Suci yang telah membuat hatiku merasa damai, tentram dan nyaman serta teduh selama ini dan saya benar-benar menemukan SURGA HATI di sini. Saya akan selalu merindukanMU ya Allah. Semoga dengan kepulangan saya dari Tanah Suci bisa menjadi lebih baik dalam segala hal : - Selalu bersyukur dengan apa yang Allah berikan - Selalu berada di JalanMU ya Allah - Meningkatkan Ketakwaan kepadaMu ya Allah - Diberikan kesabaran dalam mengahadapi hidup ini - Rezeki yang Engkau berikan bisa hamba gunakan di jalanMU ya Allah - Tidak silau dengan gemerlap & kesenagan duniawi dan selalu mengingat Mu dalam keadaan apapun. Amin..amin..amin...Ya Allah.. Sekian & Terima kasih.