Selasa, 23 Juni 2009

Perjalanan UMROH 24 Mei- 2 Juni 2009

Allah SWT telah mengetuk pintu hati saya sehingga perjalanan umroh ini bisa terlaksana. Allah memudahkan kami sehingga semua berjalan lancar. Hari keberangkatan dari Bandar Sukarno Hatta menuju Madinah dengan pesawat Saudi Airlines. Tiga jam setelah take off tiba-2 air mata mulai berlinang “Ya Allah”, Engkau berikan kesempatan kepadaku & Bunda untuk berkunjung ke Baitullah untuk bersujud dihadapanMU, perasaan bahagia & terharu berkecamuk dalam hati. Tak henti-2nya aku mengucap syukur kepada NYA. Dan saya mulai berandai-2 jikalau perjalanan ini Ayahda ikut betapa bahagiannya dimana saya sering berangan-2 untuk bisa pergi bertiga bersama Ayah & Bunda melaksanakan Umroh tetapi Allah berkehendak lain Ayah lebih dahulu dipanggil oleh Sang Pencipta. Air mata ini terus mengalir mengingat Ayah tapi saya pasrah Allah punya rencana yang paling baik buat Ayah & keluarga saya. Bibir ini tak henti-2nya bersyukur & selalu menyebut nama Mu.

Sesampai di Madinah saya masih belum percaya kalau saya ikut perjalan UMROH dan hati saya berkecamuk dengan rasa haru & bahagia, hati ini rasanya semakin dekat dengan MU ya Allah. Setelah melihat Masjid Nabawi begitu Indah “Subahanallah” begitu Agungnya Engkau Ya Allah. Hamba merasa tiada arti di hadapan Mu. Kemudian team kami berkunjung ke Raudah suatu tempat dimana Nabi Muhammad SAW dimakamkan. Ya Rasulallah kami datang karena rasa cinta kami kepada Allah dan kepada mu ya Rasulallah. Semua umat mu dari seluruh penjuru dunia datang karena kecintaanya kepada mu. Dari hadis & buku yang pernah saya baca sebelum Nabi Muhammad akan meninggal dunia dia mempertanyakan bagimana nasib umatnya begitu besar cintanya kepada semua umatnya. Kemudian saya berpikir dan melihat sendiri gimana rasa cinta umatnya kepada Beliau. Subahanalllah. Dari sini saya mendapat pelajaran yang selama ini hanya sekedar tahu dan tidak merasakan. Apapun yang kita berikan degan tulus Allah akan membalasnya dengan ketulusa juga. Kasih sayang yang kita berikan kepada sesama kita pun akan mendapatkan kasih sayang tulus itu kembali.

Kami menuju Mekkah, meninggalkan masjid Nabawi begitu berat, sedih dan kami berdoa Ya Allah berikan kesempatan untuk berkunjung lagi ditempat ini. Kami akan melakukan UMROH pertama, di perbatasan [Bir Ali] sebelum masuk ke Tanah Suci Mekkah kami berniat untuk Umroh. Setelah berniat umroh [ Labbaik Alllahumma’umratan artinya Aku sambut panggilan-Mu ya Alllah untuk berumrah ] kami pun mulai melantunkan :

“ Labbaika Allahumma Labbaik”

“Labbaika La’syarika lakalabbaik”

“Innal Hamda wanni’mata wal mulka”

“Lasyarikalak…”

“Aku datang memenuhi pangilan-Mu Ya Allah, aku datang memenuhi pangilan-Mu, aku datang memenuhi pangilan-Mu tidak ada sekutu bagi MU, aku datang memenuhi pangilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, ni’mat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.

Berlinang air mata ini sambil menyeru Mu ya Allah. Begitu Agung-Nya Engkau ya Allah.

Sesampai kami di Tanah Suci Mekkah kami pun bersiap-2 menuju Masjidil Harram untuk umroh pertama, setelah sampai di halaman masjidil Harram “Subhanallah Allahuakbar”…masjid itu begitu Indah & Cantik sekali. Tak henti-2nya kami berzikir menyebut nama-Mu Ya Allah. Kami pun masuk ke Masjidil Harram dan Subahanallah..ka’bah yang berdiri ditengah-2 Masjid begitu Menakjubkan…tiba-2 Air mata ini mengalir karena bahagia & kagum atas kebesaran-MU Ya Allah & kami amat sangat bersyukur bisa hadir di rumah-Mu yang suci ini. Kamipun mulai Tawaf [mengelilingi ka’bah]. DihadapanMU ya Allah kami berseru hanya Engkaulah yang Maha Agung, Maha Besar,Maha Penyanyang.

Doa yang saya persiapkan or permohonan yang saya siapkan hilang begitu saja di depan ka’bah. Hanya kata-2 ini yang terucap :

“ Ya Allah hamba benar2 mencintai-Mu”

“ Ya Allah hamba benar2 merindukan-Mu”

“ Ya Allah hamba benar2 membutuhkan-Mu”

Hamba pasrah kepada-Mu dan hamba yakin Engkau akan memberikan yang terbaik buat Hamba-Mu ini. Berikan lah kesehatan Jasmani & Rohani agar hamba selalu bisa bersujud dihadapan-Mu.

Subahanallah Allahuakbar….

Bersambung….

Rabu, 10 Juni 2009

Makkah

Makkah al-Mukarramah, Arab: ( مكة المكرمة) atau juga dikenal dengan nama Makkah adalah kota utama di Arab Saudi yang merupakan kota tujuan utama kaum muslim dalam menunaikan ibadah haji. Di sana terdapat bangunan utama Ka'bah yang merupakan patokan arah kiblat untuk shalat kaum muslimin di seluruh dunia serta prosesi Ibadah haji. Keutamaan kota Mekkah selain tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW juga terdapat Masjidil Haram dengan Ka'bah di dalamnya di mana sabda Nabi :
"Shalat di masjidil Haram memiliki pahala 100000 x"
Pada tahun 671, Nabi Muhammad lahir di kota ini dan tumbuh dewasa. Pertama kali menerima wahyu dari Allah namun ajarannya ditolak kaumnya yang saat itu masih berada dalam kegelapan pemikiran (Jahilliyah) sehingga berpindah ke Madinah. Setelah Madinah berkembang, akhirnya nabi Muhammad kembali ke Mekkah dalam misi membebaskan kota mekkah tanpa pertumpahan darahyang dikenal dengan (Fathul Makkah).

Pada masa selanjutnya Mekkah berada di bawah administrasi khalifah yang berpusat di Madinah, serta para raja yang saat itu berkuasa di Damaskus (Dinasti Ummayyah), Baghadad (Dinasti Abbasiyah) dan Turki (Usmaniyah) yang ketika itu di bawah Syarif Hussein. Kemudian disatukan di bawah pemerintahan Arab Saudi oleh Abdul Aziz ibnu Saud sampai sekarang yang merupakan pelayan kedua kota suci.

Masjidil Harram [Foto]

Ka'bah - Makkah

Ka'bah (Arab الكعبة) adalah sebuah bangunan mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti sholat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah.

Dimensi struktur bangunan ka'bah lebih kurang berukuran 13,10m tinggi dengan sisi 11,03m kali 12,62m. Juga disebut dengan nama Baitallah.

Niat Umroh

Labbaik Allahuma Umrotan

Masjid Nabawi - Madinah [foto]

Masjid Nabawi - Madinah

MASJID NABAWI

Masjid Nabawi adalah masjid ke dua yang disucikan oleh ummat Islam setelah Masjidil Haram dan terletak di pusat kota Madinah. Dari masjid ini Rasulullah mengajarkan agama islam kepada para sahabatnya, dari masjid ini dipancarkan cahaya islam keseluruh dunia. Disebut dengan Masjid Nabawi yang artinya Masjid nabi, karena rasulullah selalu menyebut masjid ini dengan masjid-Ku. Beliau bersabda : Shalat di masjidku ini lebih utama dari pada shalat seribu kali di masjid lain, kecuali Masjidil Haram.

Masjid ini mula-mula dibangun oleh nabi beserta sahabat-sahabatnya pada tahun pertama hijriyah (622M) seluas 1050 M2 ( panjang 35M dan lebar 30M ) yang bersebelahan dengan rumah beliau yang terletak disebelah timurnya. masjid ini kala itu sangat sederhana sekali, tiang tiangnya dari batang korma, atap dari pelepah pohon korma, dindingnya terbuat dari batu tanah setinggi 2 meter. Terdapat tiga buah pintu yaitu disebelah kanan, kiri dan belakang ( sebelah selatan) dan mihrabnya sebelah utara, karena kiblat masih menghadap ke Baitul Maqdis.

Masjid Nabawi ini mengalami perubahan berkali-kali, pertama kali perluasan oleh Rasulullah sendiri di tahun ketujuhhijrah, setelah Rasulullah memimpin perang Khaibar, sehingga luasnya menjadi 2,475M2.. Demikian seterusnya Masjid nabawi mengalami perluasan demi perluasan. masjid nabawi sekarang mempunyiai luas 165.000M2, dengan luas halaman 235.000M2 , 10 buah menara dengan ketinggian 104 meter (menara yang baru) dan berdaya tampung 1 juta orang jamaah dimusim haji. Mihrab masjid Nabawi yang sekarang digunakan sebagai tempat imam waktu memimpin shalat berjamaah, disebut Mihrab utsmani, karena lokasi mihrab ini adalah tempat imam setelah masjid nabawi diperluas oleh Khalifah usmant bi Affan pada tahun 29 H ( 649M).

Selain Raudah dan makam Rasulullah, di masjid Nabawi beberapa tempat yang penting untuk diketahui :

  • Tempat Juru Adzan, berupa panggung tempat muadzin mengumandangkan seruan untuk sholat lima kali dalam sehari.
  • Masing-masing pintu mempunyai nama, diantaanya Bab As-Salam yang terletak barat bagian shaf pertama, bab Jibril disebelah timur disebelah utara makam Rasulullah.
  • Mihrab Sulaiman, adalah mihrab hadiah Sultan Sulaiman bin Salim dari Turki pada tahun 938 H, terletak ditengah disebelah barat mihrab Rasulullah.
  • Terdapat 6.800 unit tempat wudhu dan 25.000 WC yang letaknya di basement halaman masjid.
  • Untuk mengkondisikan ruangan, terdapat enam unit AC sentral dengan kapasitas 3.400 ton per jam, diatas lahan seluas 70.000M2, yang terletak 7 KM disebelah barat Masjid Nabawi.

RAUDAH

Raudah yang mempunyai arti taman, adalah suatu lokasi yang berukuran 15 X 22 meter yang ada dalam Masjid Nabawi yang ditandai dengan tiang-tiang putih mulai makam Rasulullah hingga mimbar Nabi. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, katanya : " Rasulullah SAW bersabda tempat antara mimbarku dan rumahku adalah salah satu taman dari taman-taman surga dan mimbarku berada diatas telagaku."

Mimbar yang ada di Ar-Raudah sekarang adalah mimbar yang dibuat dimasa Sultan Muraad Al-Usmani pada tahun 1600 M. Namun letak mimbar ini tepat ditempat mimbar Rasulullah. Mihrab Nabawi, adalah tempat Rasulullah berdiri menjadi mam shalat berjamaan. Ketika membangun masjid, Rasulullah tidak membuat mihrab, hanya beliau selalu berdiri di tempat yang sama yaitu ± 6 meter disebelah timur mimbar. pada tahun90 H (712 M) Khalifah Umar bin Abdul 'Aziz memerintahkan membangun bentuk setengahlingkarang ditempat tersebut. Mihrab nabawi masuk dalam raudayh.

Selasa, 09 Juni 2009

Gua Tsur

Jabal Tsur, terletak disebelah selatan Masjidil Haram sejauh kurang lebih 6 km. Jabal Tsur ini mempunyai nilai penting dalam sejarah Islam. Rasulullah SAW bersama-sama dengan Abu Bakar Ashiddiq pernah berlindung di gunung tersebut waktu hendak hijrah ke Madinah. Menurut riwayat, setelah Rasulullah SAW selamat dari kepungan orang kafiq Quraisy di rumahnya, maka beliau dengan diam-diam menyinggahi sahabat Abu Bakar Ashiddiq. Dari rumah Abu Bakar beliau bersama-sama dengan Abu Bakar lebih dahulu berlindung bersembunyi di Jabal Tsur kemudian menuju Madinah, sebagian orang-orang kafiq Quraisy waktu mengejar Rasulullah SAW ada yang telah sampai di Gua Tsur, mereka mendapatkan gua tersebut, tertutup dengan sarang laba-laba, dan nampak burung merpati yang sedang bertelur di sarangnya. Dengan melihat keadaan yang sedemikian itu mereka berkesimpulan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak mungkin bersembunyi di gua tersebut. Diatas Jabal Tsur terdapat sebuah gua, jika ingin masuk ke dalam gua harus bertiarap dan setelah masuk hanya dapat duduk saja. Untuk mencapai gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama kurang lebih 1,5 jam.

Masjid Quba - Madinah

MASJID QUBA

  • Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah ketika beliau hampir sampai di yastrib ( nama kota Madinah sebelum di ubah) dalam perjalanan hijrahnya, masjid ini terletak ± 5 KM tenggara dari kota madinah. Masjid Quba' dibangun nabi pada hari senen tanggal 12 Rabi'ul Awal tahun pertama hijrah atau 13 tahun dari kenabian Rasulullah (20 September 622M), kala melaksanakan perjalanan hijrah bersama sahabat Abu Bakar, setibanya di Quba beliau disambut dengan meriah oleh penduduk Quba,. kemudian beliau tinggal dirumah Kalsum bin hadam dari kabila Aamir bn Auf, Di lahan kalsum inilah Rasulullah membangun masjid yang peletakan batu pertamanya dilakukan Rasulullah sendiri dan dilanjutkan oleh sahabat-sahabatnya. Dizaman Rasulullah, masjid ini mengalami dua kali perbaikan.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah sering mengunjungi masjid Quba dengan berkendaraan atau berjalan kaki, sampai disana beliau sholat dua rakaat. Kunjungan beliau sering dilakukan di hari sabtu. Masjid ini sekarang cukup megah dan luas serta mempunyai enam kubah. Tempat parkir sangat luas dan dihiasi dengan taman-taman sehingga menambah keanggunan masjid i

Jabal Uhud

JABAL UHUD

Jabal Uhud yang berjarak ± 5 Km sebelah utara kota madinah. Gunung ini mempunyai ketinggian 1050 meter dan panjangnya ± 7 KM serta tidak besambungan dengan gunung-gunung yang lainnya. Pada umumnya gunun g-gunung di madinah saling bersambungan, karenanya gunung yang berdiri sendiri tersebut disebut jabal Uhud yang mempunyai arti gunung yang menyendiri.

Jabal Uhud ini mempunyai arti penting dalam perkembangan sejarah islam, disinilah terjadi peperangan antara 700 kaum Muslimin dengan 3.000 kaum kafir Quraisy pada tahun ketiga hijrah. pada awal peperangan kaum Muslimin mengalami kemenangan yang sangat berarti, namun karena ketidak disiplin para pemanah yang berada dipuncak Uhud dimana mereka mengabaikan perintah Rasulullah untuk tetap berada ditempatnya. Mereka silau dengan harta pampasan perang yang ditinggalkan olehkaum kafir Quraisy dan turun dari tempatnya. keadaan semacam itu terbaca oleh Khalid binWalid pemimpin tentara berkuda kaum Quraisy dan mereka mengadakan penyerangan balik, sehingga membuat kaum Muslimin kelabakan. Banyak kaum Muslimin yang meninggal secara sahid diantaranya paman Rasulullah ssendiri yaitu Sayyidina Hamzah bin Abdul Mutholib, semua syahidin tadi sejumlah 70 orang dikuburkan bersama lengkap dengan pakaian yang dipakainya.

Jabal Rahmah

Jabal Rahmah adalah seluruh bukit yang terletak disebelah sudut Padang Arafah. Sebuah riwayat menceritakan bahwa setelah Rasulullah SAW menyampaikan Khutbah Wada’ di Masjid Namirah, barulah beliau melakukan Wukuf di kaki Jabal Rahmah yang merupakan bagian dari Padang Arafah dan disini pula tempat pertemuan antara nabi Adam As dan isteri tercintanya Siti Hawa setelah berpisah selama 100 tahun.

Jumat, 05 Juni 2009

Museum Makkah

Laut Merah [Foto]